S7-200 adalah mikro-programmable logic controller (PLC Micro) yang dapat mengontrol berbagai aplikasi otomasi. Gambar di bawah menunjukkan Micro PLC S7-200 tersebut. Sebuah desain yang kompak, dapat diupgrade, biaya murah, dan seperangkat instruksi yang powerful dari Micro PLC S7-200 menjadikannya solusi sempurna untuk mengendalikan aplikasi kecil. Selain itu, berbagai macam ukuran CPU dan tegangan menyediakan Anda fleksibilitas yang Anda butuhkan untuk memecahkan masalah otomatisasi Anda.
Gb. Micro PLC S7-200
Gambar di bawah memperlihatkan sistem Micro PLC S7-200, termasuk sebuah CPU S7-200, sebuah komputer, STEP 7-Micro/WIN programming software dan sebuah kabel komunikasi. Supaya dapat terhubung ke komputer, kamu harus menyediakan salah satu perangkat sebagai berikut :
1. PC/ PPI Kabel
2. Communications processor (CP) card dan kabel MPI (multi point interface)
3. MPI card. Sebuah kabel communications yang di lengkapi dengan MPI card.
- Komponen Micro PLC S7-200
Modul CPU S7-200 menggabungkan central processing unit (CPU), power supply, dan diskrit I / O poin menjadi satu perangkat kompak yang berdiri sendiri.
CPU (central processing unit)
1. CPU mengeksekusi program dan menyimpan data untuk mengendalikan tugas otomatisasi atau
proses.
2. Catu daya menyediakan daya listrik untuk unit dasar dan untuk ekspansi setiap
modul yang terhubung.
3. Input dan output poin sistem kontrol: input memantau sinyal dari perangkat yang ada di lapangan (seperti
sensor dan switch), dan pengendalian output pompa, motor, atau perangkat lain.
4.Port komunikasi memungkinkan Anda untuk menghubungkan CPU ke perangkat pemrograman atau
perangkat lain. Beberapa CPU S7-200 memiliki dua port komunikasi.
5. Lampu status memberikan informasi visual tentang modus CPU (RUN atau STOP), arus
keadaan lokal I / O, dan indikator pendeteksi error jika terjadi kesalahan (error).
Gambar dibawah memperlihatkan perbedaan beberapa modul CPU PLC S7-200
Gb. CPU type 212
Gb. CPU type 214
Gb. CPU type 215 dan 216
Expansion Module
Modul CPU S7-200 menyediakan sejumlah lokal I / O. Penambahan ekspansi modul menyediakan tambahan I/ O. Seperti ditunjukkan dalam Gambar di bawah, ekspansi modul dilengkapi dengan konektor bus untuk menghubungkan ke basic unit.
Gb. CPU dengan expansion module
- Wiring instalasi dengan tegangan AC
1. Menyediakan saklar tunggal (1) yang memutus daya dari CPU, inputan dan semua output (beban) sirkuit.
2. Menyediakan perangkat overcurrent (2) untuk melindungi pasokan daya CPU, dan poin I/ O. Anda juga
dapat menambahkan fuse pada setiap titik keluaran untuk proteksi yang lebih tinggi.
Proteksi eksternal overcurrent untuk inputan tidak diperlukan bila Anda menggunakan supply 24 VDC
(3) dari PLC Micro.
3. Menghubungkan semua terminal S7-200 ke tanah (ground) terdekat (4) untuk menyediakan
tingkat tertinggi kekebalan noise. Dianjurkan agar semua terminal ground terhubung ke satu titik.
gunakan kabel 14 AWG atau 1,5 mm2 untuk pengkabelan ini.
4. Supply DC dari basic unit dpt digunakan untuk inputan (5), ekspansi input (6), dan ekspansi coil relay (7)
Gb. wiring dengan tegangan 220 VAC
- Wiring instalasi dengan tegangan DC
Untuk sistem teorinya tidak jauh berbeda dengan wiring instalasi AC di atas, yang membedakan adalah sumber tegangannya. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat gambar di bawah ini :
Gb. wiring dengan tegangan DC
Dikutip dari : Instruction manual PLC Siemens S7-200
Translated by : Teguh E S.
(Dengan di edit seperlunya tanpa mengurangi makna dan isi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar